Belum ingin aku berhenti dari semua yang aku lakukan tapi ada yang membuatku ingin segera menghentikan semuanya. Aku mulai tertarik, aku seperti ingin mengetahui lebih jauh, aku seperti menemukan hal yang berbeda. Kamu..... kamu yang entah membuatku seperti tertarik denganmu atau mungkin malah hatiku sendiri yang dengan sendirinya merasa tertarik. Ah mungkin itu semua hanya bayanganku saja, hanya perasaan yang sementara datang dan mungkin akan lekas hilang dengan sendirinya.
Tapi dari semuanya aku mulai mengetahui sedikit tentang dirimu. Tak perlu banyak waktu untukku bisa nyaman denganmu. Tak perlu banyak kata untukku bisa percaya denganmu. Mungkin sepertinya tarlalu berlebihan aku menuliskan semua ini, tapi itulah yang sebenarnya. Yang sebenarnya memang aku rasakan. Karna belum pernah senyaman ini aku dengan orang lain, bahkan dengan sahabatku sendiri.
Rasanya senyum itu akan selalu tersirat dari bibirku setiap waktu bila ada kamu yang menemani, menghiburku dan menyapaku dengan sedikit kasih sayang yang aku rasakan sama seperti saat aku bersama kakakku satu-satunya. Bahagia itu seperti nyata ada didepanku, yang rasanya ingin segera kusambut dengan pelukan hangat dan ucapan selamat datang. Bahagia itu seperti tak lama lagi akan kurasakan, walaupun mungkin bukan saat ini.
Jangan lelah menghiburku, jangan berhenti menasehatiku, dan jangan usai mengumbarkan senyum itu. Karna aku selalu menantinya disetiap hariku, bahkan di awal pagiku aku selalu menanti semua itu.Kamu memang yang selalu hadir, satu satunya hanya dirimu.
Masih banyak lagi sebenarnya yang ingin aku tuliskan tentang dirimu, tapi aku malu mengungkapnya, aku sungkan menuliskannya dan aku sendiripun enggan mengartikan apa yang ada dalam htiku lebih banyak lagi. Karna sekarang ini bukan waktunya. Tapi kamu sendiripun sepertinya sudah tau dan sudah mengerti semuanya, termasuk hatiku
Pesanku untuk seseorang yang menyuruhku menuliskan tulisan ini : jangan lelah menghadapi diriku ini yang mungkin menurutmu aneh ini, jangan berhenti mengejar mimpi-mimpimu yang slama ini kamu inginkan, dan jangan berhenti menyajikan senyum itu, karna aku selalu menunggunya
Satu lagi, jangan berhenti mencintai seseorang kalau kamu yakin dialah orang yang memang benar-benar pantas kamu cintai.
edisi kedua, dengan sudah ada sedikit perubahan di sebagian kata maupun kalimat
to: Kamu yang sampai sekarang ini masih belum kuketahu isi hatimu -__-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar